Kita menyadari, setiap perusahaan tentu punya tuntutan untuk mencapai suatu target atau goals dalam kurun waktu tertentu. 

Produktivitas antar lini di perusahaan amatlah dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Sayangnya, menjaga laju produktivitas tetap berada di performa terbaik tidaklah mudah.

Saat performa perusahaan sedang berada pada performa terbaik, seluruh target bisa dicapai dengan optimal. 

Tapi, bagaimana jika yang terjadi sebaliknya?

Menurunnya kinerja perusahaan dan merenggangnya kolaborasi kerja antar tim sehingga mengakibatkan tujuan tidak tercapai.

Maka dari itu, divisi Human Resources hadir untuk meminimalisir terjadinya hal ini.

Tugas Penting Divisi Human Resources

Divisi Human Resources mempunyai tugas dalam mengelola sumber daya manusia (SDM), serta mengoptimalkannya untuk memenuhi tujuan perusahaan.

Mulai dari rekrutmen karyawan, alokasi kompensasi sampai peningkatan kapasitas SDM menjadi lingkup tugas dari divisi ini.

Bila kinerja Human Resources tidak optimal, dikhawatirkan angka turnover karyawan dapat meningkat. 

Semakin tinggi angka turnover karyawan, akan berdampak pula pada perusahaan dalam mencapai tujuan. 

Tingginya turnover karyawan bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:

•  Tidak bisa mengembangkan diri di pekerjaan yang sekarang
•  Hilangnya motivasi & kurang produktif
•  SOP perusahaan tidak jelas
•  Masalah internal dengan team
•  Beban kerja yang tidak seimbang

Guna meminimalisir angka turnover di perusahaan, umumnya divisi Human Resources akan mengadakan agenda pemberdayaan karyawan, seperti training, mentoring dan coaching.

Melalui agenda-agenda tersebut, nantinya diharapkan angka turnover karyawan dapat menurun. Sekaligus produktivitas perusahaan dapat meningkat.

Tumbuhkan Produktivitas Perusahaan hingga 400% dengan Coaching!

Menurut riset penelitian Public Personnel Management, Coaching terbukti mampu meningkatkan produktivitas kerja hingga 400%.

Sebenarnya bagaimana coaching bisa menumbuhkan produktivitas setinggi itu?

Manfaat coaching untuk perusahaan:

• Mengidentifikasi potensi dan potential blindspot karyawan
• Menciptakan team yang lebih kolaboratif
• Membangun tali komunikasi secara efektif
• Melahirkan sosok leader yang mampu memotivasi
• Membantu perusahaan meraih ROI hingga 600%*

*) Dikutip dari laporan Fortune 1000.

Tak cuma itu menurut riset ICF tahun 2018, 99% perusahaan menyatakan kepuasan setelah melaksanakan sesi coaching. Serta, 96% akan menerapkan coaching lagi untuk meningkatkan performa timnya.

Bahkan, leader perusahaan besar di dunia seperti Bill Gates & Steve Jobs didampingi oleh business coach untuk menjalankan bisnisnya.

Bagi Anda yang berkarier di bidang Human Resources & tertarik mendalami ilmu coaching untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, yuk belajar bersama Hijrah Coach!

Awali dengan belajar ilmu coaching melalui program Digital Coaching Certification atau Coaching Competency Certification dengan investasi terjangkau. Cek sekarang untuk promo spesial!